Minggu, 17 Maret 2024

Raja Henry VIII: Pemerintahan, Perkawinan, dan Pembentukan Gereja Inggris

 



Henry VIII, Raja Inggris yang terkenal, memerintah dari tahun 1509 hingga 1547. Dia adalah anak kedua Raja Henry VII dan Elizabeth dari York. Henry VIII dikenal karena perannya dalam Reformasi Inggris yang menyebabkan pemisahan Gereja Inggris dari kekuasaan Paus di Roma.

Salah satu aspek paling terkenal dari pemerintahan Henry VIII adalah masalah perkawinannya. Dia menikahi Catherine of Aragon pada tahun 1509, tetapi setelah beberapa tahun, ketika Catherine tidak melahirkan pewaris laki-laki yang diinginkannya, Henry VIII mulai mencari cara untuk menceraikan Catherine. Pada tahun 1533, setelah penolakan Paus atas permintaannya, Henry VIII memutuskan untuk membubarkan pernikahannya dengan Catherine secara sepihak, dan menikahi Anne Boleyn. Ini menyebabkan Henry VIII diproklamirkan sebagai kepala Gereja Inggris, melepas kekuasaan Gereja Katolik di Inggris.

Selama pemerintahannya, Henry VIII juga dikenal karena kebijakan luar negerinya yang ambisius dan berhasil. Dia berhasil memperluas kekuasaan Inggris di Wales dan Irlandia, serta mengamankan aliansi dengan negara-negara Eropa melalui pernikahannya dan pernikahan putrinya.

Pada saat kematiannya pada tahun 1547, Henry VIII telah menikahi enam wanita dan memiliki tiga pewaris laki-laki yang akhirnya menjadi raja. Warisannya yang paling terkenal adalah pembentukan Gereja Inggris yang independen, yang membuka jalan bagi Reformasi Protestan di Inggris. Henry VIII dianggap sebagai salah satu raja paling kontroversial dalam sejarah Inggris, yang mengubah wajah Inggris secara permanen baik secara politik maupun agama.













Deskripsi : Henry VIII, Raja Inggris yang terkenal, memerintah dari tahun 1509 hingga 1547. Dia adalah anak kedua Raja Henry VII dan Elizabeth dari York. Keyword : sejarah henry, henry VIII dan raja henry

0 Comentarios:

Posting Komentar